Pengertian Georeferensi dan Cara Georeferensi Peta - Hallo pembaca WHT
Web Hosting Indonesia, kali ini saya akan sharing hosting Pengertian Georeferensi dan Cara Georeferensi Peta, saya telah mereview dan membuat tutorial untuk pembaca setia, berikut artikel yang kami buat khusus untuk anda pembaca WHT.
lihat juga
Pengertian Georeferensi dan Cara Georeferensi Peta
Georeferensi merupakan cara untuk memperoleh posisi koordinat yang tepat di perukaan bumi dari data raster (Baca Pengertian Data Raster) dengan mengisi secara manual koordinat-koordinat yang terdapat pada peta yang di Georeferensi. Data raster sendiri dapat diperoleh dari foto udara, citra satelit dan peta hasil scanning. Proses Georeferensi sendiri biasanya dilakukan dari data raster yaitu peta hasil scanning.Berikut ini adalah cara melakukan Georeferensi peta pada ArcGIS :
Pertama-tama kita harus sudah memiliki data raster berupa peta hasil scanning yang telah tersimpan di komputer/laptop.
1. Buka ArcGIS – Add Data dan cari data Raster untuk diinput
Nah, sekarang peta hasil scanning sudah tampil di Map View 2. Aktifkan modul Georeferensi pada ArcGIS dengan klik Customize– Toolbars – Georeferencing 3. Perbesar Data Raster di Map View hingga terlihat jelas tulisan koordinatnya dengan mengklik Zoom In Hal ini agar mempermudah kita pada saat mengisi koordinat yang terdapat terdapat pada data raster tersebut. Seperti yang saya katakan di atas mengisi secara manual koordinat-koordinat yang terdapat pada peta yang di Georeferensi.
4. Membuat kotak sebagai acuan
Saya biasanya membuat kotak sebagai acuan dalam akurasi mengisi koordinat, anda bisa mensiasatinya dengan cara anda masing-masing, namun jika anda suka dengan cara saya silahkan saja hehe
5. Menggunakan Modul Georeferensi Mengisi koordinat yang ada pada peta scanningdengan menggunakan modul Georeferensi yang telah kita aktifkan tadi, Klik Add Control Points
6. Mengisi Koordinat
Klik pada sudut kotak yang telah dibuat sebagai acuan tadi kemudian klik kanan pilih DMS of Lon and Lat dan isikan koordinat LU ( Lintang Utara ) dan BT ( Bujur Timur), lakukanlah pada empat sudut peta agar menghasilkan akurasi yang baik.Sekarang data raster dari hasil peta scanning tadi telah sesuai dengan koordinat di permukaan bumi dan sesuai dengan sumber data asal pembuatan peta tersebut.Jika ada pertanyaan atau shareing informasi silahkan langsung saja di kotak komentar dibawah terimakasih.Baca Juga : Cara Digitasi Peta