Mengenal Jenis Tanah - Hallo pembaca WHT
Web Hosting Indonesia, kali ini saya akan sharing hosting Mengenal Jenis Tanah, saya telah mereview dan membuat tutorial untuk pembaca setia, berikut artikel yang kami buat khusus untuk anda pembaca WHT.
lihat juga
Mengenal Jenis Tanah
1. Tanah Humus
Tanah humus berada di lapisan atas, berwarna gelap, dan bersifat gembur. Tanah humus terbentuk dari pembusukan tumbuh-tumbuhan. Tanah humus banyak terdapat di hutan tropis.
2. Tanah Kapur
Tanah kapur terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanah kapur sangat mudah dilalui air dan sedikit mengandung humus. Tanah jenis ini cocok untuk pertumbuhan pohon jati. Baca Juga : Mempelajari Tentang Tanah
3. Tanah Gambut
Tanah Gambut terbentuk di daerah rawa. Tanah ini bersifat asam, berwarna gelap, serta bertekstur lunak dan basah. Tanah Gambut kurang subur sehingga tidak cocok untuk pertanian.
4. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik banyak terdapat di lereng gunung berapi. Tanah ini terbentuk dari material abu yang tertinggal setelahterjadi letusan gunung berapi. Tanah vulkanik bersifat sangat subursehingga baik untuk bercocok tanam.
5. Tanah Pasir
Tanah pasir sangat mudah dilalui air atau bersifat porous. Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena mengandung sedikit humus, tetapi cocok digunakan sebagai bahan bangunan.
6. Tanah Podzolik
Tanah podzolik mudah ditemukan di daerah pegunungan yang bercurah hujan tinggi dan beriklim sedang. Tanah jenis ini terbentuk dari pelapukan batuan yang mengandung banyak kuarsa sehingga tanah podzolik berwarna kecoklatan. Tanah podzolik bersifat kurang subur karena mineralnya hanyut bersama aliran air hujan.
7. Tanah Laterit
Tanah laterit berada di lapisan bawah. Tanah jenis ini berwarna kemerah-merahan dan tidak subur karena tidak mengandung humus.
8. Aluvial
Tanah aluvial ialah jenis tanah yang berasal dari pasir halus yang mengalami pengendapan oleh aliran sungai di daerah dataran rendah atau daerah lambah. Unsur hara yang terkandung dalam tanah aluvial sangat bergantung pada asal daerahnya. Baca Juga : Fungsi Pekarangan Menurut Para Ahli
Terdapat di seluruh tanah air, seperti pantai timur Sumatra dan pantai utara Jawa. Selain itu terdapat di beberapa tempat sepanjang daerah aliran sungai Batanghari (Jambi), Sungai Musi (Palembang), Sungai Citarum (Jawa Barat), Bengawan Solo (Jawa Tengah), Sungai Barito (Kalimantan Tengah), sungai Mahakam (Kalimantan Timur), dan sungai Kapuas (Kalimantan Barat). Tanah ini dimanfaatkan untuk pertanian (persawahan dan palawija).
9. Tanah Liat